Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa di luar jam belajar sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler terdapat pada setiap jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Kegiatan ini untuk mengembangkan kepribadian, bakat, dan minat siswa di berbagai bidang di luar bidang akademik.
Dengan kata lain, kegiatan ekstrakurikuler menjembatani kebutuhan perkembangan siswa yang berbeda dan beragam. Melalui partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, secara umum siswa dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, dan menemukan serta mengembangkan potensi yang dimiliki. Untuk itu, kegiatan ekstrakurikuler memiliki dampak yang cukup besar terhadap perkembangan kemampuan bersosial siswa.
Salah satu ekstrakurikuler yang dikembangkan di SMADA ini adalah ekstrakurikuler Taekwondo. Taekwondo merupakan salah satu jenis dari olahraga seni bela diri modern yang berasal dari Korea. Dan taekwondo ini berasal dari beberapa kata yakni kata tae yakni kaki yang berarti menghancurkan dengan tendangan, kwon yakni tangan yang berarti menghantam dan mempertahankan diri dengan tangan, serta do yakni seni yang berarti cara mendisiplinkan diri. Dengan demikian, taekwondo merupakan seni bela diri yang menggunakan teknik kaki serta tangan kosong untuk menaklukan lawannya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014, satuan pendidikan wajib menyusun program kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan bagian dari rencana kerja sekolah. Maka, disusunlah pengembangan program ekstrakurikuler Taekwondo ini.
Adapun tujuan umum dari pengembangan program ekstrakurikuler taekwondo, diantaranya:
- Latihan
- Tujuan
- Siswa dapat memahami dasar – dasar Taekwondo
- Meningkatkan kebugaran dan kondisi fisik secara menyeluruh
- Menyalurkan bakat minat siswa
- Menjaga kedisiplinan
- Mempererat tali persaudaraan antar siswa
- Jadwal latihan 1 kali dalam seminggu, pada jam 15.00 WIB
- Foto anggota
